Child Parenting Skills

 Jawaban Permasalahan Seputar Balita dan Anak

Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Balita

Posted on Monday, December 14, 2009
Beberapa balita tidak menyukai perjalanan jauh karena sering merasakan mabuk perjalanan. Seperti juga pada orang dewasa, kebiasaan mabuk perjalanan ini sangat menggangu dan bisa menimbulkan trauma pada anak. Bagaimana mengatasi mabuk perjalanan pada balita kita ?

Menurut dr Margareta Komalasari, SpA, dari RSB Prima Medika, mabuk perjalanan bisa terjadi pada balita dan anak-anak, meskipun mayoritas terjadi pada anak berusia 5-15 tahun. "Mabuk perjalanan terjadi jika sistem vestibular (pusat keseimbangan di telinga bagian dalam) terganggu. Terganggunya pusat keseimbangan di telinga bagian dalam ini akan merangsang produksi zat histamin yang akan merangsang otak sehingga menimbulkan reaksi mual atau muntah," ungkap Dr Margareta.

Beberapa factor pencetus mabuk perjalanan pada anak adalah :

1. Keturunan, apabila orangtuanya sering mabuk perjalanan, maka anaknya memiliki kemungkinan besar untuk mabuk perjalanan juga.
2. Kondisi badan yang kurang sehat.
3. Perut kosong

Semakin banyak pencetus mabuk, maka semakin hebat mabuk yang akan dirasakan.

Tanda-tanda balita yang mabuk perjalanan :

1. Berkeringat dingin
2. Sering menguap
3. Tidak bergairah dan tampak gelisah
4. Pucat

Mengatasi anak yang mabuk perjalanan :
1. Hindari factor pencetusnya
2. Cari posisi paling tepat. Misalnya duduk di tengah jika kendaraan pribadi, lebih dekat sopir jika naik bus, dsb.
3. Isi perut anak dengan makanan sebelum bepergian.
4. Pusatkan perhatian ke jalan di depan jangan ke kanan dan ke kiri yang merupakan benda tidak bergerak, karena hal ini menyebabkan rasa pusing.
5. Membawa buah-buahan praktis seperti jeruk, apel, pear, dsb. Aroma jeruk akan meredakan rasa pusing.
6. Jika anak mulai mual, bantu anak melemaskan otot-ototnya dengan cara mengepal dan melemaskan jari tangan dan kaki. Pijit jemari dan telapan tangan anak.
7. Berikan udara yang nyaman misalnya dengan menggunakan AC atau membuka kaca mobil. Jika menggunakan kendaraan pribadi, turunlah sebentar dari mobil, kemudian ajak anak jalan-jalan sebentar.

Do You Know?


Constructing Your Child's Healthy Sense of Self Esteem


Your child's self esteem is their mental foundation. A self-assured child is confident, secure, happy, well-adjusted and successful. They can solve problems that come their way, and it thrives under a loving parent's nurturing care.
What are some good ways to built self esteem in your child?

Most importantly, accept your child for who they are, and help them do the same. Teach your child that nobody is perfect, and that everyone makes mistakes. Show them how to learn and grow from their mistakes, and let them know that you also make mistakes. Children with high self esteem are able to take lessons from mistakes and apply them down the road. A child with low self esteem become frustrated and resort to self-depreciating behavior, such as calling themselves 'stupid' and vowing to 'never try that again.

Help your child discover their abilities and talents, and encourage outlets for them to build on and improve them. Praise a child not only for improvements in abilities and skills, but also for the traits they naturally possess.
Encourage your child to make positive choices. Open an honest dialog with your child and discuss the possibilities with them. Children who learn skills for making positive choices when they are younger are well-prepared for the tougher choices they have to make when they are older.

Ensure that you spend lots of quality time with your child, at least once a week. Whether you are shooting baskets or going out to grab a hamburger, take time to talk and keep in touch. If you find it difficult to squeeze in quality time during a hectic week, take the time to talk about things during the drive to school or while they are helping you put the groceries away.
Beberapa balita tidak menyukai perjalanan jauh karena sering merasakan mabuk perjalanan. Seperti juga pada orang dewasa, kebiasaan mabuk perjalanan ini sangat menggangu dan bisa menimbulkan trauma pada anak. Bagaimana mengatasi mabuk perjalanan pada balita kita ?

Labels: , ,

Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Balita

Beberapa balita tidak menyukai perjalanan jauh karena sering merasakan mabuk perjalanan. Seperti juga pada orang dewasa, kebiasaan mabuk perjalanan ini sangat menggangu dan bisa menimbulkan trauma pada anak. Bagaimana mengatasi mabuk perjalanan pada balita kita ?

Menurut dr Margareta Komalasari, SpA, dari RSB Prima Medika, mabuk perjalanan bisa terjadi pada balita dan anak-anak, meskipun mayoritas terjadi pada anak berusia 5-15 tahun. "Mabuk perjalanan terjadi jika sistem vestibular (pusat keseimbangan di telinga bagian dalam) terganggu. Terganggunya pusat keseimbangan di telinga bagian dalam ini akan merangsang produksi zat histamin yang akan merangsang otak sehingga menimbulkan reaksi mual atau muntah," ungkap Dr Margareta.

Beberapa factor pencetus mabuk perjalanan pada anak adalah :

1. Keturunan, apabila orangtuanya sering mabuk perjalanan, maka anaknya memiliki kemungkinan besar untuk mabuk perjalanan juga.
2. Kondisi badan yang kurang sehat.
3. Perut kosong

Semakin banyak pencetus mabuk, maka semakin hebat mabuk yang akan dirasakan.

Tanda-tanda balita yang mabuk perjalanan :

1. Berkeringat dingin
2. Sering menguap
3. Tidak bergairah dan tampak gelisah
4. Pucat

Mengatasi anak yang mabuk perjalanan :
1. Hindari factor pencetusnya
2. Cari posisi paling tepat. Misalnya duduk di tengah jika kendaraan pribadi, lebih dekat sopir jika naik bus, dsb.
3. Isi perut anak dengan makanan sebelum bepergian.
4. Pusatkan perhatian ke jalan di depan jangan ke kanan dan ke kiri yang merupakan benda tidak bergerak, karena hal ini menyebabkan rasa pusing.
5. Membawa buah-buahan praktis seperti jeruk, apel, pear, dsb. Aroma jeruk akan meredakan rasa pusing.
6. Jika anak mulai mual, bantu anak melemaskan otot-ototnya dengan cara mengepal dan melemaskan jari tangan dan kaki. Pijit jemari dan telapan tangan anak.
7. Berikan udara yang nyaman misalnya dengan menggunakan AC atau membuka kaca mobil. Jika menggunakan kendaraan pribadi, turunlah sebentar dari mobil, kemudian ajak anak jalan-jalan sebentar.

Do You Know?


Constructing Your Child's Healthy Sense of Self Esteem


Your child's self esteem is their mental foundation. A self-assured child is confident, secure, happy, well-adjusted and successful. They can solve problems that come their way, and it thrives under a loving parent's nurturing care.
What are some good ways to built self esteem in your child?

Most importantly, accept your child for who they are, and help them do the same. Teach your child that nobody is perfect, and that everyone makes mistakes. Show them how to learn and grow from their mistakes, and let them know that you also make mistakes. Children with high self esteem are able to take lessons from mistakes and apply them down the road. A child with low self esteem become frustrated and resort to self-depreciating behavior, such as calling themselves 'stupid' and vowing to 'never try that again.

Help your child discover their abilities and talents, and encourage outlets for them to build on and improve them. Praise a child not only for improvements in abilities and skills, but also for the traits they naturally possess.
Encourage your child to make positive choices. Open an honest dialog with your child and discuss the possibilities with them. Children who learn skills for making positive choices when they are younger are well-prepared for the tougher choices they have to make when they are older.

Ensure that you spend lots of quality time with your child, at least once a week. Whether you are shooting baskets or going out to grab a hamburger, take time to talk and keep in touch. If you find it difficult to squeeze in quality time during a hectic week, take the time to talk about things during the drive to school or while they are helping you put the groceries away.
Beberapa balita tidak menyukai perjalanan jauh karena sering merasakan mabuk perjalanan. Seperti juga pada orang dewasa, kebiasaan mabuk perjalanan ini sangat menggangu dan bisa menimbulkan trauma pada anak. Bagaimana mengatasi mabuk perjalanan pada balita kita ?

Labels: , ,

Posted on Monday, December 14, 2009 |
1 Comments:

Anonymous Anonymous said...
Bunda Nina,
Terimakasih artikelnya sangat membantu, kebetulan anak saya Darin, 4 tahun, sangat pemabuk. Saking berat'nya kadang hanya baru mencium bau'nya mobil aja sudah mulai muntah-muntah.
Kadang saya merasa sangat kasian, karena Darin tidak bisa menikmati perjalanannya. Mungkin saya akan coba berkonsultasi dengan Dokter THT untuk mngetahui apakah ada masalah di telinga'nya.
Jika ada informasi lagi tentang bagaimana mengatasi anak pe"Mabuk" saya bersedia loch bunda dikirimi artikel'nya....

best regards
Bunda Darin
March 14, 2010 at 11:27 PM 

Post a Comment