Child Parenting Skills

 Jawaban Permasalahan Seputar Balita dan Anak

Bermanfaatkah Pijat Bayi Itu ?

Posted on Sunday, May 11, 2008
Manfaat Pijat pada BayiTradisi memijat bayi sudah ada di masyarakat Indonesia sejak dulu. Kebiasaan ini dianggap memberikan banyak manfaat bagi bayi bahkan sebagai salah satu cara pengobatan bagi bayi yang sakit tertentu. Pemijatan secara tradisional biasanya dilakukan oleh dukun beranak/bayi yang membantu sang ibu melahirkan. Bagaimana tanggapan para ahli kesehatan modern mengenai manfaat pijat bayi ini ? dan bagaimana teknik memijat yang baik dan aman pada bayi ?[...]Manfaat Pijat pada BayiTradisi memijat bayi sudah ada di masyarakat Indonesia sejak dulu. Kebiasaan ini dianggap memberikan banyak manfaat bagi bayi bahkan sebagai salah satu cara pengobatan bagi bayi yang sakit tertentu. Pemijatan secara tradisional biasanya dilakukan oleh dukun beranak/bayi yang membantu sang ibu melahirkan. Berikut ini tanggapan para ahli kesehatan, teknik dan tips memijat si kecil.

Manfaat Pijat Bayi
Pengaruh positif atau manfaat pijat bayi sendiri bagi tumbuh kembang anak telah lama diketahui. “Manfaatnya antara lain mengembangkan sistem imun, membantu bayi berlatih relaksasi, membantu mengatasi gangguan tidur dan membuat bayi tidur lebih lelap dan lama, memperkuat ikatan (bonding) bayi dengan ibu/orangtua,” jelas dr. Rini Sekartini, Sp.A dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM.

Beberapa manfaat pijat bayi lainnya :
• Bisa memperlancar aliran darah sehingga membuat bayi lebih santai.
• Meredakan rasa sakit, misalnya pada saat bayi akan tumbuh gigi. Pijatan diyakini dapat melepas hormon oxytocin dan endorphin yang bermanfaat untuk meredakan rasa sakit.
• Merangsang pertumbuhan otot dan saraf tubuh.
• Memperat hubungan antara Ibu dan si buah hati.
• Mengembangkan sistem imun.
• Selain itu, pijat bayi juga bisa membantu mengatur sistem pencernaan, sistem respirasi dan sirkulasi, membantu meredakan ketidaknyamanan (kolik, tumbuh gigi), serta menurunkan produksi hormon stressor yang membuat stres bayi.

Kapan pijat bisa dilakukan ?
Sebaiknya pijat itu diberikan setelah bayi berusia 30 hari atau satu bulan," tutur Susan dari Marlene Mother & Baby Care, salah satu lembaga jasa yang menawarkan perawatan ibu sebelum dan setelah melahirkan,pijat bayi, dan perawatan pada satu bulan pertama setelah kelahiran.

Teknik Memijat Bayi
Panduan memijat bayi banyak diajarkan di rumah sakit bersalin, atau diajarkan langsung oleh dokter, perawat atau bidan. Dapat juga kita peroleh dari buku-buku tentang pijat bayi. Berikut ini beberapa tips dalam memijat bayi.
• Tangan ibu dalam keadaan bersih, usahakan tidak berkuku panjang atau menggunakan perhiasan yang kemungkinan menyakiti bayi.
• Lakukan pemijatan di ruang yang hangat dan tidak pengap.
• Baringkan bayi di atas permukaan kain yang rata, lembut dan bersih.
• Siapkan handuk, baju, popok dan baby oil/baby lotion. Baby oil yang lembut selain berfungsi sebagai bahan pelicin, juga berguna untuk menghaluskan dan menjaga kelembaban kulit si kecil. Gunakan juga baby lotion bila kulit si kecil cenderung kering. Hati-hati, jangan sampai baby oil/baby lotion ini memerciki matanya.
• Mulailah dengan membelai wajah dan kepalanya, dan ajaklah si kecil berbicara dengan lembut.
• Lakukan pemijatan kira-kira 15 menit .
• Hindari memijat saat si kecil dalam keadaan lapar atau baru selesai makan.
• Jangan memijat si kecil pada saat ia sedang demam atau sakit, karena ia malah merasa tidak nyaman.
• Hindari memijatnya saat ia tidur, karena istirahat yang terganggu hanya akan membuatnya rewel.
• Jaga temperatur si kecil jangan sampai suhu tubuhnya di bawah 35 derajat Celsius.
• Hindari pemijatan oleh pemijat bayi yang kurang ahli, karena bisa mengganggu perkembangan dan struktur tulang balita.

Ini dia langkah-langkah pemijatan bagian-bagian tubuh bayi :
Punggung
Letakkan si kecil dalam posisi tengkurap, lalu pijatlah dengan gerakan-gerakan melingkar mulai dari pundak sampai bokong. Kemudian pijatlah dengan gerakan menggaruk ke arah bawah memanjang sampai ke bokong.

Kaki
Peganglah pergelangan kaki si kecil, lalu gerakkan tangan Ibu secara bergantian mulai dari pergelangan kaki sampai ke pangkal paha. Urutlah telapak kaki si kecil muali dari tumit menuju jemarinya.

Perut dan dada
Pijatlah si kecil dengan gerakan memutar, membentuk gambar jantung dari tengah dada ke samping luar dengan meletakkan kedua tangan Anda di bagian dada. Lakukan hal yang sama di sekitar puting susu ke arah luar.

Wajah
Lakukan gerakan menekan ibu jari mulai dari pertengahan alis, terus turun melalui tepi hidung ke arah pipi. Lakukan hal yang sama pada rahang atas, kemudian gerakkan ke arah samping seolah membuat garis senyum. Gerakan jemari tangan Ibu dari belakang telinga kanan dan kiri secara bersamaan ke arah dagu.

Catatan : Dikutip dan disadur dari beberapa sumber, terima kasih dan semoga bermanfaat.


Do You Know?


Constructing Your Child's Healthy Sense of Self Esteem


Your child's self esteem is their mental foundation. A self-assured child is confident, secure, happy, well-adjusted and successful. They can solve problems that come their way, and it thrives under a loving parent's nurturing care.
What are some good ways to built self esteem in your child?

Most importantly, accept your child for who they are, and help them do the same. Teach your child that nobody is perfect, and that everyone makes mistakes. Show them how to learn and grow from their mistakes, and let them know that you also make mistakes. Children with high self esteem are able to take lessons from mistakes and apply them down the road. A child with low self esteem become frustrated and resort to self-depreciating behavior, such as calling themselves 'stupid' and vowing to 'never try that again.

Help your child discover their abilities and talents, and encourage outlets for them to build on and improve them. Praise a child not only for improvements in abilities and skills, but also for the traits they naturally possess.
Encourage your child to make positive choices. Open an honest dialog with your child and discuss the possibilities with them. Children who learn skills for making positive choices when they are younger are well-prepared for the tougher choices they have to make when they are older.

Ensure that you spend lots of quality time with your child, at least once a week. Whether you are shooting baskets or going out to grab a hamburger, take time to talk and keep in touch. If you find it difficult to squeeze in quality time during a hectic week, take the time to talk about things during the drive to school or while they are helping you put the groceries away.

Labels:

Bermanfaatkah Pijat Bayi Itu ?

Manfaat Pijat pada BayiTradisi memijat bayi sudah ada di masyarakat Indonesia sejak dulu. Kebiasaan ini dianggap memberikan banyak manfaat bagi bayi bahkan sebagai salah satu cara pengobatan bagi bayi yang sakit tertentu. Pemijatan secara tradisional biasanya dilakukan oleh dukun beranak/bayi yang membantu sang ibu melahirkan. Bagaimana tanggapan para ahli kesehatan modern mengenai manfaat pijat bayi ini ? dan bagaimana teknik memijat yang baik dan aman pada bayi ?[...]Manfaat Pijat pada BayiTradisi memijat bayi sudah ada di masyarakat Indonesia sejak dulu. Kebiasaan ini dianggap memberikan banyak manfaat bagi bayi bahkan sebagai salah satu cara pengobatan bagi bayi yang sakit tertentu. Pemijatan secara tradisional biasanya dilakukan oleh dukun beranak/bayi yang membantu sang ibu melahirkan. Berikut ini tanggapan para ahli kesehatan, teknik dan tips memijat si kecil.

Manfaat Pijat Bayi
Pengaruh positif atau manfaat pijat bayi sendiri bagi tumbuh kembang anak telah lama diketahui. “Manfaatnya antara lain mengembangkan sistem imun, membantu bayi berlatih relaksasi, membantu mengatasi gangguan tidur dan membuat bayi tidur lebih lelap dan lama, memperkuat ikatan (bonding) bayi dengan ibu/orangtua,” jelas dr. Rini Sekartini, Sp.A dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM.

Beberapa manfaat pijat bayi lainnya :
• Bisa memperlancar aliran darah sehingga membuat bayi lebih santai.
• Meredakan rasa sakit, misalnya pada saat bayi akan tumbuh gigi. Pijatan diyakini dapat melepas hormon oxytocin dan endorphin yang bermanfaat untuk meredakan rasa sakit.
• Merangsang pertumbuhan otot dan saraf tubuh.
• Memperat hubungan antara Ibu dan si buah hati.
• Mengembangkan sistem imun.
• Selain itu, pijat bayi juga bisa membantu mengatur sistem pencernaan, sistem respirasi dan sirkulasi, membantu meredakan ketidaknyamanan (kolik, tumbuh gigi), serta menurunkan produksi hormon stressor yang membuat stres bayi.

Kapan pijat bisa dilakukan ?
Sebaiknya pijat itu diberikan setelah bayi berusia 30 hari atau satu bulan," tutur Susan dari Marlene Mother & Baby Care, salah satu lembaga jasa yang menawarkan perawatan ibu sebelum dan setelah melahirkan,pijat bayi, dan perawatan pada satu bulan pertama setelah kelahiran.

Teknik Memijat Bayi
Panduan memijat bayi banyak diajarkan di rumah sakit bersalin, atau diajarkan langsung oleh dokter, perawat atau bidan. Dapat juga kita peroleh dari buku-buku tentang pijat bayi. Berikut ini beberapa tips dalam memijat bayi.
• Tangan ibu dalam keadaan bersih, usahakan tidak berkuku panjang atau menggunakan perhiasan yang kemungkinan menyakiti bayi.
• Lakukan pemijatan di ruang yang hangat dan tidak pengap.
• Baringkan bayi di atas permukaan kain yang rata, lembut dan bersih.
• Siapkan handuk, baju, popok dan baby oil/baby lotion. Baby oil yang lembut selain berfungsi sebagai bahan pelicin, juga berguna untuk menghaluskan dan menjaga kelembaban kulit si kecil. Gunakan juga baby lotion bila kulit si kecil cenderung kering. Hati-hati, jangan sampai baby oil/baby lotion ini memerciki matanya.
• Mulailah dengan membelai wajah dan kepalanya, dan ajaklah si kecil berbicara dengan lembut.
• Lakukan pemijatan kira-kira 15 menit .
• Hindari memijat saat si kecil dalam keadaan lapar atau baru selesai makan.
• Jangan memijat si kecil pada saat ia sedang demam atau sakit, karena ia malah merasa tidak nyaman.
• Hindari memijatnya saat ia tidur, karena istirahat yang terganggu hanya akan membuatnya rewel.
• Jaga temperatur si kecil jangan sampai suhu tubuhnya di bawah 35 derajat Celsius.
• Hindari pemijatan oleh pemijat bayi yang kurang ahli, karena bisa mengganggu perkembangan dan struktur tulang balita.

Ini dia langkah-langkah pemijatan bagian-bagian tubuh bayi :
Punggung
Letakkan si kecil dalam posisi tengkurap, lalu pijatlah dengan gerakan-gerakan melingkar mulai dari pundak sampai bokong. Kemudian pijatlah dengan gerakan menggaruk ke arah bawah memanjang sampai ke bokong.

Kaki
Peganglah pergelangan kaki si kecil, lalu gerakkan tangan Ibu secara bergantian mulai dari pergelangan kaki sampai ke pangkal paha. Urutlah telapak kaki si kecil muali dari tumit menuju jemarinya.

Perut dan dada
Pijatlah si kecil dengan gerakan memutar, membentuk gambar jantung dari tengah dada ke samping luar dengan meletakkan kedua tangan Anda di bagian dada. Lakukan hal yang sama di sekitar puting susu ke arah luar.

Wajah
Lakukan gerakan menekan ibu jari mulai dari pertengahan alis, terus turun melalui tepi hidung ke arah pipi. Lakukan hal yang sama pada rahang atas, kemudian gerakkan ke arah samping seolah membuat garis senyum. Gerakan jemari tangan Ibu dari belakang telinga kanan dan kiri secara bersamaan ke arah dagu.

Catatan : Dikutip dan disadur dari beberapa sumber, terima kasih dan semoga bermanfaat.


Do You Know?


Constructing Your Child's Healthy Sense of Self Esteem


Your child's self esteem is their mental foundation. A self-assured child is confident, secure, happy, well-adjusted and successful. They can solve problems that come their way, and it thrives under a loving parent's nurturing care.
What are some good ways to built self esteem in your child?

Most importantly, accept your child for who they are, and help them do the same. Teach your child that nobody is perfect, and that everyone makes mistakes. Show them how to learn and grow from their mistakes, and let them know that you also make mistakes. Children with high self esteem are able to take lessons from mistakes and apply them down the road. A child with low self esteem become frustrated and resort to self-depreciating behavior, such as calling themselves 'stupid' and vowing to 'never try that again.

Help your child discover their abilities and talents, and encourage outlets for them to build on and improve them. Praise a child not only for improvements in abilities and skills, but also for the traits they naturally possess.
Encourage your child to make positive choices. Open an honest dialog with your child and discuss the possibilities with them. Children who learn skills for making positive choices when they are younger are well-prepared for the tougher choices they have to make when they are older.

Ensure that you spend lots of quality time with your child, at least once a week. Whether you are shooting baskets or going out to grab a hamburger, take time to talk and keep in touch. If you find it difficult to squeeze in quality time during a hectic week, take the time to talk about things during the drive to school or while they are helping you put the groceries away.

Labels:

Posted on Sunday, May 11, 2008 |
0 Comments:

Post a Comment