Child Parenting Skills

 Jawaban Permasalahan Seputar Balita dan Anak

Mengapa Harus ASI Eksklusif ?

Posted on Thursday, May 1, 2008
ASI Eksklusif Untuk BAYIBanyak alasan mengapa ibu-ibu masa kini mulai meninggalkan ASI sebagai makanan pokok bagi bayinya. Karena ibu bekerja di luar rumah, karena ASI yang sedikit, dsb, yang akhirnya memutuskan memberikan susu formula pada bayinya. Tapi seiring makin banyaknya informasi tentang pentingnya ASI, ada kecenderungan ibu-ibu mulai memahami bahwa ASI jauh lebih baik. Apalagi untuk bayi 0-6 bulan, seharusnya eksklusif mengkonsumsi ASI saja. Mengapa harus ASI ?[...]ASI Eksklusif untuk BayiBanyak alasan mengapa ibu-ibu masa kini mulai meninggalkan ASI sebagai makanan pokok bagi bayinya. Karena ibu bekerja di luar rumah, karena ASI yang sedikit, dsb, yang akhirnya memutuskan memberikan susu formula pada bayinya. Tapi seiring makin banyaknya informasi tentang pentingnya ASI, ada kecenderungan ibu-ibu mulai memahami bahwa ASI jauh lebih baik. Apalagi untuk bayi 0-6 bulan, seharusnya eksklusif mengkonsumsi ASI saja.

Definisi ASI eksklusif :
Yang dimaksud ASI eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi tanpa disertai makanan atau minuman lainnya seperti air putih, susu formula, jeruk, pisang, bubur, dsb. Yang diberikan pada bayi usia 0 sampai 6 bulan.

Manfaat pemberian ASI eksklusif, diantaranya :
Mengurangi resiko kematian pada bayi.
Berdasarkan riset American Academy of Pediatrics, ditemukan fakta bahwa ASI eksklusif dapat mengurangi resiko sindrom kematian mendadak pada bayi yang 90% terjadi pada bayi di bawah 6 bulan.
Mencegah berbagai penyakit.
ASI memberikan perlindungan terhadap bayi dari penyakit infeksi dan non infeksi, seperti : infeksi pada saluran pencernaan (diare), infeksi pada saluran pernafasan, dan infeksi pada telinga, alergi, obesitas, kurang gizi, asma, diare, meningitis bakterial, limfoma pada anak, diabetes, dan lain-lain.
Komplit dan Steril
ASI memiliki kombinasi nutrisi yang paling cocok dan dibutuhkan oleh bayi, serta steril.
Bermanfaat bagi ibu yang menyusui juga.
Bagi ibu, menyusui bermanfaat untuk mencegah perdarahan setelah persalinan, mempercepat mengecilnya rahim, menunda masa subur, mengurangi anemia, mencegah kanker ovarium dan kanker payudara, serta sebagai metoda keluarga berencana sementara
• Dan masih banyak manfaat yang lainnya.

Alasan seorang ibu tidak memberikan ASI eksklusif diantaranya karena tidak bisa full berada di samping si kecil, berikut ini beberapa solusinya :
• Bayi dibawa ke tempat kerja.
• Pulang ke rumah untuk menyusui saat istirahat.
• Bila kedua hal diatas tidak bisa dilakukan, maka buat persediaan ASI di rumah.

Beberapa hal yang harus dilakukan :
1. Ibu harus belajar memeras ASI segera setelah bayi lahir, karena proses belajar ini membutuhkan waktu yang lumayan agar jadi mahir.
2. Berikan ASI melalui cangkir atau sendok, jangan menggunakan botol, karena nanti akan membuat bayi bingung puting. Yaitu kemungkinan bayi tidak mau menyusu langsung dari puting ibu jika sudah terbiasa minum dari botol. Latih cara pemberian susu ini sekitar 1 minggu sebelum ibu bekerja.
3. Tinggalkan ASI sekitar 100 ml, untuk setiap kali bayi minum.
4. Di tempat bekerja, peras ASI sekitar 3-4 jam sekali dan simpan di dalam lemari es.

Lama penyimpanan ASI :
- pada suhu 19-25 °C dapat tahan selama 4-8 jam.
- di dalam lemari es pada suhu 0-4 °C akan tahan selama 1-2 hari.
- lemari pembeku (freezer) di dalam lemari es 1 pintu ASI tahan selama 2 bulan.
- sedangkan dalam freezer di lemari es 2 pintu (pintu freezer terpisah) tahan selama 3-4 bulan.

Kesimpulannya, ASI eksklusif sangat diperlukan bagi bayi dan ibu menyusi. Walaupun ibunya bekerja, bayi tetap bisa memperoleh haknya mendapatkan ASI eksklusif.


Catatan : Dikutip dari beberapa sumber dan pengalaman sendiri


Do You Know?


Constructing Your Child's Healthy Sense of Self Esteem


Your child's self esteem is their mental foundation. A self-assured child is confident, secure, happy, well-adjusted and successful. They can solve problems that come their way, and it thrives under a loving parent's nurturing care.
What are some good ways to built self esteem in your child?

Most importantly, accept your child for who they are, and help them do the same. Teach your child that nobody is perfect, and that everyone makes mistakes. Show them how to learn and grow from their mistakes, and let them know that you also make mistakes. Children with high self esteem are able to take lessons from mistakes and apply them down the road. A child with low self esteem become frustrated and resort to self-depreciating behavior, such as calling themselves 'stupid' and vowing to 'never try that again.

Help your child discover their abilities and talents, and encourage outlets for them to build on and improve them. Praise a child not only for improvements in abilities and skills, but also for the traits they naturally possess.
Encourage your child to make positive choices. Open an honest dialog with your child and discuss the possibilities with them. Children who learn skills for making positive choices when they are younger are well-prepared for the tougher choices they have to make when they are older.

Ensure that you spend lots of quality time with your child, at least once a week. Whether you are shooting baskets or going out to grab a hamburger, take time to talk and keep in touch. If you find it difficult to squeeze in quality time during a hectic week, take the time to talk about things during the drive to school or while they are helping you put the groceries away.

Labels: ,

Mengapa Harus ASI Eksklusif ?

ASI Eksklusif Untuk BAYIBanyak alasan mengapa ibu-ibu masa kini mulai meninggalkan ASI sebagai makanan pokok bagi bayinya. Karena ibu bekerja di luar rumah, karena ASI yang sedikit, dsb, yang akhirnya memutuskan memberikan susu formula pada bayinya. Tapi seiring makin banyaknya informasi tentang pentingnya ASI, ada kecenderungan ibu-ibu mulai memahami bahwa ASI jauh lebih baik. Apalagi untuk bayi 0-6 bulan, seharusnya eksklusif mengkonsumsi ASI saja. Mengapa harus ASI ?[...]ASI Eksklusif untuk BayiBanyak alasan mengapa ibu-ibu masa kini mulai meninggalkan ASI sebagai makanan pokok bagi bayinya. Karena ibu bekerja di luar rumah, karena ASI yang sedikit, dsb, yang akhirnya memutuskan memberikan susu formula pada bayinya. Tapi seiring makin banyaknya informasi tentang pentingnya ASI, ada kecenderungan ibu-ibu mulai memahami bahwa ASI jauh lebih baik. Apalagi untuk bayi 0-6 bulan, seharusnya eksklusif mengkonsumsi ASI saja.

Definisi ASI eksklusif :
Yang dimaksud ASI eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi tanpa disertai makanan atau minuman lainnya seperti air putih, susu formula, jeruk, pisang, bubur, dsb. Yang diberikan pada bayi usia 0 sampai 6 bulan.

Manfaat pemberian ASI eksklusif, diantaranya :
Mengurangi resiko kematian pada bayi.
Berdasarkan riset American Academy of Pediatrics, ditemukan fakta bahwa ASI eksklusif dapat mengurangi resiko sindrom kematian mendadak pada bayi yang 90% terjadi pada bayi di bawah 6 bulan.
Mencegah berbagai penyakit.
ASI memberikan perlindungan terhadap bayi dari penyakit infeksi dan non infeksi, seperti : infeksi pada saluran pencernaan (diare), infeksi pada saluran pernafasan, dan infeksi pada telinga, alergi, obesitas, kurang gizi, asma, diare, meningitis bakterial, limfoma pada anak, diabetes, dan lain-lain.
Komplit dan Steril
ASI memiliki kombinasi nutrisi yang paling cocok dan dibutuhkan oleh bayi, serta steril.
Bermanfaat bagi ibu yang menyusui juga.
Bagi ibu, menyusui bermanfaat untuk mencegah perdarahan setelah persalinan, mempercepat mengecilnya rahim, menunda masa subur, mengurangi anemia, mencegah kanker ovarium dan kanker payudara, serta sebagai metoda keluarga berencana sementara
• Dan masih banyak manfaat yang lainnya.

Alasan seorang ibu tidak memberikan ASI eksklusif diantaranya karena tidak bisa full berada di samping si kecil, berikut ini beberapa solusinya :
• Bayi dibawa ke tempat kerja.
• Pulang ke rumah untuk menyusui saat istirahat.
• Bila kedua hal diatas tidak bisa dilakukan, maka buat persediaan ASI di rumah.

Beberapa hal yang harus dilakukan :
1. Ibu harus belajar memeras ASI segera setelah bayi lahir, karena proses belajar ini membutuhkan waktu yang lumayan agar jadi mahir.
2. Berikan ASI melalui cangkir atau sendok, jangan menggunakan botol, karena nanti akan membuat bayi bingung puting. Yaitu kemungkinan bayi tidak mau menyusu langsung dari puting ibu jika sudah terbiasa minum dari botol. Latih cara pemberian susu ini sekitar 1 minggu sebelum ibu bekerja.
3. Tinggalkan ASI sekitar 100 ml, untuk setiap kali bayi minum.
4. Di tempat bekerja, peras ASI sekitar 3-4 jam sekali dan simpan di dalam lemari es.

Lama penyimpanan ASI :
- pada suhu 19-25 °C dapat tahan selama 4-8 jam.
- di dalam lemari es pada suhu 0-4 °C akan tahan selama 1-2 hari.
- lemari pembeku (freezer) di dalam lemari es 1 pintu ASI tahan selama 2 bulan.
- sedangkan dalam freezer di lemari es 2 pintu (pintu freezer terpisah) tahan selama 3-4 bulan.

Kesimpulannya, ASI eksklusif sangat diperlukan bagi bayi dan ibu menyusi. Walaupun ibunya bekerja, bayi tetap bisa memperoleh haknya mendapatkan ASI eksklusif.


Catatan : Dikutip dari beberapa sumber dan pengalaman sendiri


Do You Know?


Constructing Your Child's Healthy Sense of Self Esteem


Your child's self esteem is their mental foundation. A self-assured child is confident, secure, happy, well-adjusted and successful. They can solve problems that come their way, and it thrives under a loving parent's nurturing care.
What are some good ways to built self esteem in your child?

Most importantly, accept your child for who they are, and help them do the same. Teach your child that nobody is perfect, and that everyone makes mistakes. Show them how to learn and grow from their mistakes, and let them know that you also make mistakes. Children with high self esteem are able to take lessons from mistakes and apply them down the road. A child with low self esteem become frustrated and resort to self-depreciating behavior, such as calling themselves 'stupid' and vowing to 'never try that again.

Help your child discover their abilities and talents, and encourage outlets for them to build on and improve them. Praise a child not only for improvements in abilities and skills, but also for the traits they naturally possess.
Encourage your child to make positive choices. Open an honest dialog with your child and discuss the possibilities with them. Children who learn skills for making positive choices when they are younger are well-prepared for the tougher choices they have to make when they are older.

Ensure that you spend lots of quality time with your child, at least once a week. Whether you are shooting baskets or going out to grab a hamburger, take time to talk and keep in touch. If you find it difficult to squeeze in quality time during a hectic week, take the time to talk about things during the drive to school or while they are helping you put the groceries away.

Labels: ,

Posted on Thursday, May 1, 2008 |
0 Comments:

Post a Comment