Child Parenting Skills

 Jawaban Permasalahan Seputar Balita dan Anak

Bagaimana Menghadapi Anak Mogok Sekolah ?

Posted on Friday, March 20, 2009
Balita atau anak kita mogok sekolah, bagaimana menghadapinya ? Orangtua sering dihadapkan pada masalah seperti ini. Bisa terjadi pada anak prasekolah atau pada anak yang sudah usia sekolah.

Langkah Pertama, kenali penyebabnya.

Beberapa kemungkinan penyebab anak mogok sekolah adalah :
1. Bosan. Metode pengajaran yang kurang menarik dapat membuat anak mudah bosan dan malas ke sekolah.
2. Suasana sekolah yang membuat anak kurang nyaman. Misalnya karena terlalu sesak atau panas.
3. Masalah sosialisasi dengan teman atau guru. Misalnya ada teman yang kurang disukai atau guru yang menurutnya tidak menyenangkan.
4. Anak merasa lebih betah di rumah karena tidak ada yang mengatur dan bebas bermain-main.

Dan berbagai alasan lainnya yang harus dikenali betul oleh orangtuanya.

Tips mengatasi anak mogok sekolah
:
1. Tawarkan reword (iming-iming), misalnya jika anak rajin maka akan dibelikan ice cream, dsb. Berikan yang kira-kira sangat disukai anak kita.
2. Dekatkan anak dengan guru dan teman-temannya. Anak yang merasa nyaman dengan lingkungannya akan lebih mudah untuk bergabung dan mengikuti kegiatan sekolah.
3. Tahan kegiatan yang menyenangkan bagi anak, sampai dia mau masuk sekolah. Misalnya tidak boleh nonton tv dulu sebelum masuk sekolah, dsb.

Menghadapi balita memang kadang tidak terlalu mudah. Jika dibiarkan sesuai kehendak mereka kita juga salah, tapi terlalu dipaksakan juga salah. Jadi kearifan orangtua akan sangat berpengaruh pada keberhasilan membimbing anak-anak kita.


Do You Know?


Constructing Your Child's Healthy Sense of Self Esteem


Your child's self esteem is their mental foundation. A self-assured child is confident, secure, happy, well-adjusted and successful. They can solve problems that come their way, and it thrives under a loving parent's nurturing care.
What are some good ways to built self esteem in your child?

Most importantly, accept your child for who they are, and help them do the same. Teach your child that nobody is perfect, and that everyone makes mistakes. Show them how to learn and grow from their mistakes, and let them know that you also make mistakes. Children with high self esteem are able to take lessons from mistakes and apply them down the road. A child with low self esteem become frustrated and resort to self-depreciating behavior, such as calling themselves 'stupid' and vowing to 'never try that again.

Help your child discover their abilities and talents, and encourage outlets for them to build on and improve them. Praise a child not only for improvements in abilities and skills, but also for the traits they naturally possess.
Encourage your child to make positive choices. Open an honest dialog with your child and discuss the possibilities with them. Children who learn skills for making positive choices when they are younger are well-prepared for the tougher choices they have to make when they are older.

Ensure that you spend lots of quality time with your child, at least once a week. Whether you are shooting baskets or going out to grab a hamburger, take time to talk and keep in touch. If you find it difficult to squeeze in quality time during a hectic week, take the time to talk about things during the drive to school or while they are helping you put the groceries away.
Balita atau anak kita mogok sekolah, bagaimana menghadapinya ? Orangtua sering dihadapkan pada masalah seperti ini. Bisa terjadi pada anak prasekolah atau pada anak yang sudah usia sekolah.

Labels: , , ,

Bagaimana Menghadapi Anak Mogok Sekolah ?

Balita atau anak kita mogok sekolah, bagaimana menghadapinya ? Orangtua sering dihadapkan pada masalah seperti ini. Bisa terjadi pada anak prasekolah atau pada anak yang sudah usia sekolah.

Langkah Pertama, kenali penyebabnya.

Beberapa kemungkinan penyebab anak mogok sekolah adalah :
1. Bosan. Metode pengajaran yang kurang menarik dapat membuat anak mudah bosan dan malas ke sekolah.
2. Suasana sekolah yang membuat anak kurang nyaman. Misalnya karena terlalu sesak atau panas.
3. Masalah sosialisasi dengan teman atau guru. Misalnya ada teman yang kurang disukai atau guru yang menurutnya tidak menyenangkan.
4. Anak merasa lebih betah di rumah karena tidak ada yang mengatur dan bebas bermain-main.

Dan berbagai alasan lainnya yang harus dikenali betul oleh orangtuanya.

Tips mengatasi anak mogok sekolah
:
1. Tawarkan reword (iming-iming), misalnya jika anak rajin maka akan dibelikan ice cream, dsb. Berikan yang kira-kira sangat disukai anak kita.
2. Dekatkan anak dengan guru dan teman-temannya. Anak yang merasa nyaman dengan lingkungannya akan lebih mudah untuk bergabung dan mengikuti kegiatan sekolah.
3. Tahan kegiatan yang menyenangkan bagi anak, sampai dia mau masuk sekolah. Misalnya tidak boleh nonton tv dulu sebelum masuk sekolah, dsb.

Menghadapi balita memang kadang tidak terlalu mudah. Jika dibiarkan sesuai kehendak mereka kita juga salah, tapi terlalu dipaksakan juga salah. Jadi kearifan orangtua akan sangat berpengaruh pada keberhasilan membimbing anak-anak kita.


Do You Know?


Constructing Your Child's Healthy Sense of Self Esteem


Your child's self esteem is their mental foundation. A self-assured child is confident, secure, happy, well-adjusted and successful. They can solve problems that come their way, and it thrives under a loving parent's nurturing care.
What are some good ways to built self esteem in your child?

Most importantly, accept your child for who they are, and help them do the same. Teach your child that nobody is perfect, and that everyone makes mistakes. Show them how to learn and grow from their mistakes, and let them know that you also make mistakes. Children with high self esteem are able to take lessons from mistakes and apply them down the road. A child with low self esteem become frustrated and resort to self-depreciating behavior, such as calling themselves 'stupid' and vowing to 'never try that again.

Help your child discover their abilities and talents, and encourage outlets for them to build on and improve them. Praise a child not only for improvements in abilities and skills, but also for the traits they naturally possess.
Encourage your child to make positive choices. Open an honest dialog with your child and discuss the possibilities with them. Children who learn skills for making positive choices when they are younger are well-prepared for the tougher choices they have to make when they are older.

Ensure that you spend lots of quality time with your child, at least once a week. Whether you are shooting baskets or going out to grab a hamburger, take time to talk and keep in touch. If you find it difficult to squeeze in quality time during a hectic week, take the time to talk about things during the drive to school or while they are helping you put the groceries away.
Balita atau anak kita mogok sekolah, bagaimana menghadapinya ? Orangtua sering dihadapkan pada masalah seperti ini. Bisa terjadi pada anak prasekolah atau pada anak yang sudah usia sekolah.

Labels: , , ,

Posted on Friday, March 20, 2009 |
0 Comments:

Post a Comment